Senin, 31 Oktober 2011

Resep Donat Kentang Lezat



lagi pengen makan donat kentang niy..mo beli udah biasa, mending nyoba bikin sendiri aja deh, sekalian nambah ilmu juga, lagian hasilnya kan juga dapet lebih banyak..nyam…nyam…nyam…nyam.. :)





Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula psir
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur
100 ml air dingin
Cara membuatnya:
  1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
  2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
  3. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
  4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
  5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat
ohya ada juga niy tips sukses membuat donat kentang :
1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu tanpa ada yg boleh ketinggalan satupun, meski garam sekalipun.
2. Ingat aturan bikin roti, ragi gak boleh ketemu garam dan atau mentega ya. Nanti raginya mati, gak mau mengembangkan adonan. Garam dan mentega masuknya setelah adonan setengah kalis.
3. Haluskan kentang sampai benar-benar halus, kalau perlu pake blender, supaya adonan bisa licin dan gak gradakan :)
4. Setelah Halus Dinginkan kentang sebelum dibuat Donat. Terus kalau tidak dalam keadaan dingiiiinnn…waaa.., raginya langsung mati deh.
5. Buat adonan hingga kalis elastis, ikuti step by step pada resep, hingga ketika dibulatkan permukaannya halus licin. Bulatan yang halus dan licin akan membentuk donat yang bulat cantik ketika digoreng/merekah.
6. Istirahatkan adonan lk. 20 s/d 30 menit (tergantung cuaca), tutup dengan plastik spy permukaannya tidak kering.
7. Lubangi bagian tengahnya menggunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah, agar bentuknya membundar cantik. Gerakan memutar (sentrifugal) akan membantu terbentuknya donat yang bundar.
8. goreng dengan panas sedang (supaya donat matang sempurna sampai kebagian dalam) Bila salah satu sisi sudah kuning kecoklatan, segera balik, teruskan menggoreng sampai kedua sisi coklat. Angkat. Tiriskan.

Minggu, 23 Oktober 2011

Cerpen full unsur intrinsik


TAKDIRKU

Gerimis tak berhenti juga, ditambah dengan Tari yang sejak pulang dari sekolah tadi tak keluar-keluar dari kamarnya. Padahal jam dinding hadiah dari temannya sudah menunjukkan pukul 17.15. Itu berarti adzan magrib semakin dekat.
Tari kembali melirik buku bututnya. Aduh! Susahnya, ia membanting napas kesal isi buku yang dibacanya dari tadi belum masuk juga ke otaknya. Karena capek, ia selonjoran di kasur bunga mawarnya itu. Tapi ia malah teringat oleh mantannya. Ditariknya foto tu dari dompetnya. Huh, seandainya! Adu, dia melulu. Malas ah!
Ia sekejap langsung menyembunyikan benda kenangannya dengan Audra itu di dompetnya. Bodohnya aku! Cewek berambut panjang hitam itu mengeluh, namun penyesalan yang menginjak-nginjak batinnya nggak pergi-pergi juga. Iih, Tari menggumam. Kenapa aku dulu menyia-nyiakannya,ya? Ga dewasa, kurang bersyukur? Atau, dia yang terlalu seperti anak kecil?
Kenangan itu masih tertempel di otak Tari, saat sosok yang dikenangnya itu memberikan surat kepadanya. Surat yang isinya mengajak Tari putus dengannya. Memang sosok Audra yang seperti anak kecil, pemalu, pintar, berkulit cokelat, wajahnya yang bersih, dan bertubuh tinggi itu bukan termasuk tipe Tari. Tapi ia sulit untuk memutuskan putus atau tidak pada saat itu. Selama ini semenjak putus dengan Audra, ia sering berkhayal, berkhayal seandainya ia bisa lebih berpikir dewasa lagi. Namun yang sudah terjadi tidak bisa kembali lagi.
Daripada ia teringat dengan kekerasan bapaknya, ia mending terlintas kenangannya dengan Audra. Plak!! Batin Tari tergoncang, tamparan bapaknya ke bundanya itu sampai menggerakkan gendang telinganya. Bapak, Bapak! Cukup! Tari berlari menangis. Tak heran kalau Tari terkadang berdiam diri di kelasnya. Wajah gelisahnya membuat dirinya penuh dengan misteri. Tapi sesungguhnya ia termasuk perempuan sabar dan kuat karena ia dapat bertahan dengan kondisin keluarga seperti itu.
Tet tet tet! Bunyi bel sekolah Tari berdenting, yang menandakan jam istirahat telah usai. Namun Tari masih tetap duduk terenung di bangkunya sampai Yanti sobatnya itu membangunkannya dari lamunannya.
“Tar!”
“Ei, kowe kok ngelamun aja toh?”
“Iya nih, lagi pusing aku.”
“Ooo, makanya kowe kok nggak sholat dhuha, biasanya kowekan rajin gitu.”
“He, itu itu Audra!” Yanti menyoel-nyoel Tari. Paan sih! Kalau kamu suka dia jangan kayak gini dong! Alah yang suka aku apa kowe, Ihiir!! Yanti menyindir sobatnya itu.
Tapi dengan kelucuan sahabatnya itu, akhirnya Tari dapat tersenyum yang sejak kemarin ia terus menangis dan bersedih karena bapaknya itu menampar bundanya yang tak sengaja mengingatkan bapaknya untuk tidak merokok dan pulang malam. Yan, aku tuh udah putus dengannya! Tari menyela sobatnya denan menahan ketawa sebab melihat wajah Yanti yang berekspresi kayak “Aming” komedian itu.
Tentu saja Tari nggak akan mengatakan ke Yanti kalau ia sedang sedih dan menangisi takdirnya. Batas bercerita tetap ada. Dan Tari tak ingin sobatnya itu bersedih lantaran kehidupannya yang menyedihkan.
Dan siang itu meskipun Tari mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia, tapi pikirannya masih melayang kemana-mana. Seandainya Audra masih menjadi kekasihku! pasti masalahku akan reda dengan adanya dirinya. Huh malangnya nasibku. Eiiiiihh!! Teriakannya membuat sekelas gaduh dan kaget. Ini berawal dari Bejo yang menepuk bahu Tari.
“Tar, hihihihi, ngelamun aja, kesambet lo entar!” Bejo pura-pura tak ngerti kesalahannya. Padahal gara-gara dia Tari dipanggil ke depan oleh Bu Tartik, guru paling killer di sekolah.
“Tari! Maju ke depan.”
“Oh, My God!”
“Bilang apa kamu tadi ?”
“Ndak Bu, ndak!”
Semua teman Tari tertawa sambil menahan ketawa karena tak ingin Bu Tartik mendengar ketawa mereka, namun tidak dengan Yanti dan Audra. Mereka terlihat sedang berpikir sesuatu.
“Ono opo ya ma Tari ?”
“Iya ya, ada apa dengan Tari, apa gara-gara aku ?”
Teman sebangku Yanti dan yang tak lain adalah Audra mencetuskan kata-kata seperti itu. Dan membuat Yanti terkejut dan berpikir apa sebenarnya mereka berdua masih saling suka.
Tapi…………
Di lain posisi, Bu Tartik memarahi Tari abis-abisan.
“Tariiiii, kamu itu! Kalau kamu tidak ingin mengikuti pelajaran saya. Kamu jangan menganggu pelajaran Ibu!” muka Tari yang memerah membuat dirinya tampak habis makan 100 cabe merah keriting yang biasa dilihatnya di dapur ketika ia memasak dengan bundanya.
Tet tet tet tet tet tet…………
Untung penderitaan Tari berhenti juga, bel sekolah yang memengakkan telinga itu menyelamatkan hidupnya hari ini. Tak hanya Tari, teman-temannya juga terselamatkan. Karena mereka ingin sekali tak mengikuti pelajaran ini. Tapi begitu melihat Bu Tartik, akhirnya mereka mengikutinya.
“Duduk kamu! Ketua kelas pimpin doa!”
“Iya Bu.” Tari dan ketua kelasnya menyahut bersama. Setelah Bu Tartik keluar dari kelas, Yanti dengan tas merah stroberinya itu langsung menyambar Tari. Tar kowe kenapa?
“Iya, kamu kenapa ?”
Oh My God, Audra! Tari yang semula cemberut langsung bersinar-sinar ketika Audra menghampiri dan perhatian kepadanya.
“Aku nggak apa-apa kok Dra! Aku cuma cuma……..”
“Cuma ngelamunin kamu Dra.” Bejo menyela perkataan Tari namun Yanti membela sobatnya.
“Bejo! kowe ojo ngono.”
“Nggak nggak, aku lagi pusing aja, kamu nggak pulang Dra ?” Tari mengalihkan suasana dan itu berhasil.
“Ya uda, aku pulang dulu ya.” Audra melirik Tari dengan senyumnya yang bisa membuat Tari mabuk kepayang. Bejo pun mengikutinya dari belakang.
“Tar, kowe bener-bener pusing ta ?”
“Ehmm, nggak sih, aku tadi lagi mikirin Audra tapi gara-gara Bejo tukang usil itu, aku jadi dicereweti Bu Tartik deh.”
“Ooo, emang kowe tuh!”
“Eeemang!!!” Tari menggoda sobatnya itu dan merangkulnya agar Yanti segera pulang dengannya. Lalu mereka harus masih menunggu kendaraan warna biru berlabelkan “AMG”(Arjosari-Gadang) itu.
Jam 7 malam …………
Bapak sedang menonton TV dan bapak memanggil Tari. Tak biasanya bapak mau bicara dengan Tari. Tari, sini!Bapak mau ngomong. Besok akan ada keluarga teman Bapak yang mau melamarmu, jadi besok kamu harus langsung pulang setelah jam sekolah selesai.
“Tapi Pak, saya masih sekolah, masak mau dilamar.”
“Kamu bisa tunangan dulu dan setelah lulus dari kuliah, kamu baru menikah dengannya!”
Bapak tidak mau mendengar alasan apapun dari Tari. Jika Bapak sudah bicara A, maka Tari harus mengikutinya. Tari tak tahu harus bagaimana, tak harus berbuat apa. Tari bingung! Tari harus bagaimana ya Allah ? Bunda mengetuk pintu kamar Tari dan setelah bunda masuk, mereka terlibat dalam pembicaraan.
“Sabar ya anakku, Bunda selalu disini menemanimu.” Mereka menangis berdua. Keesokan harinya Tari tak masuk sekolah karena untuk masuk, ia terlalu capek. Capek menangis semalaman. Ini merupakan takdir atau hanya kebetulan saja, Audra juga tak masuk. Entah apa alasannya. Di sebuah rumah di jalan araya itu, ada perbincangan antar keluarga.
“Papa, Audra tak mau dijodohkan!”
“Nak, dia baik buat kamu! Terserah alasan kamu apa, yang penting sekarang kamu siap-siap untuk sore nanti!”
“Pa!!!”
Jam di kamar Tari sudah menunjukkan pukul 15.00 dan sebentar lagi ia akan dilamar. Bun! Aku nggak mau pake kebaya ini, ia melempar kebaya berwarna putih jika dipakenya akan pas di badannya yang ramping itu. Bunda, aku mau dengan perjodohan ini hanya karena agar Bunda tak disakiti Bapak! Tari memperjelas alasannya kepada Bundanya. Mendadak sebuah sedan hijau masuk pelan ke halaman rumah Tari dan berhenti tepat di depan teras. Bapak menyambut keluarga itu. Namun ada yang aneh, anak laki-laki dari keluarga itu terlihat murung dan malas sama seperti Tari. Selamat datang! Silahkan masuk. Bapak mempersilahkan mereka masuk.
Dibantu dengan bunda, ia segera memakai sepatu highheels warna putih mengkilat itu dengan buru-buru. Meskipun terpaksa, Tari akhirnya keluar dan menemui keluarga pelamarnya.
Ketika Tari bertatap muka dengan anak laki-laki berjas hitam dengan kerah terbuka yang terlihat tampan saat itu, ia serasa mau pingsan di tempat. Apa kamu?kamu?? Tari terheran dengannya.
“Ya benar, aku Audra!” Dia memang Audra, mantanku. Oh, takdir macam apakah ini? Secara reflek, Tari langsung memeluk Audra dan ……………
“Tar,Aku sayang kamu!”
“Aku juga Dra, aku sayang kamu!”
Unsur Intrinsik
1. Tema : Percintaan dan takdir
2. Amanat : a. Dalam menghadapi hal apapun harus bersikap dewasa dan berpikir panjang.
b. Sabarlah dalam menjalani kehidupan ini.
c. Percaya dengan takdir Allah SWT
d. Jangan menggunakan kekerasan dalam bertindak
e. Patuhilah dan hormati orang tua kita
f. Jangan menyesali sesuatu yang sudah terjadi
g. Jangan melamun dan tak fokus sewaktu pelajaran
3. Alur : Campuran
4. setting : a. Kamar tari pukul 17.15
b. Kelas sehabis jam istirahat sekolah
c. jam 7 malam di ruang menonton TV
d. Kamar setelah sholat isyak
e. Rumah di jalan Araya
f. Jam 15.00 di rumah Tari
5. Penokohan/perwatakan : Tari : sabar, tabah, tertutup, kuat, taat beribadah, pelamun.
Audra : tidak dewasa, perhatian, pemalu
Yanti : medok, baik, perhatian, suka, melucu, setia kawan
Bapak : keras kepala, pemaksa, egois, suka memukul, mudah emosi
Bunda : sabar, penyayang, perhatian, lemah lembut, rela berkorban
Bejo : Usil, medok, nakal
Bu Tartik : Pemarah, tegas, killer
Papa : Egois
6. Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu

"Jutsu Gaara"

1.Suna no Yoroi/Armor of Sand=Dengan menggunakan jutsu ini, Gaara dapat menutupi dirinya dalam lapisan pasir dipadatkan, memberikan pertahanan tambahan harus nya Perisai Pasir gagal. Meskipun cukup efektif, mempertahankan armor membutuhkan sejumlah besar chakra dan stamina. Selain itu, tempat sebagai tangguh sebagai Perisai Pasir, karena mudah melepaskan diri atas pengaruh, yang berarti bahwa tujuan tunggal baju besi ini adalah untuk menyerap dampak disalurkan kepada tubuh Gaara selama pertempuran. Kelemahan lain adalah bobot tambahan pasir berarti menurunkan kecepatan dan mobilitas.

2.Sabaku Fuyū/Desert Suspension=Ini adalah salah satu metode ofensif dan beberapa tambahan Gaara telah memikirkan selama pertempuran. Ini adalah trik dimana ia menggunakan pasir chakra ditingkatkan untuk menopang berat sendiri dan melayang di udara.(Waktu vs Kimimaro).

.Tanuki Neiri no Jutsu/Feigning Sleep Technique/Play Possum Jutsu=Ninjutsu Hal ini akan memaksa pengguna untuk jatuh tertidur. Gaara memiliki jutsu ini hanya digunakan ketika mencoba untuk mengeluarkan Shukaku.

3.Gokusa Maisō/Prison Sand Burial=Menggunakan kemampuannya untuk memanipulasi pasir, Gaara akan melonggarkan tanah di bawah target dan menyebabkan mereka tenggelam dua ratus meter ke dalam bumi. Dengan menjadi dipenjarakan pada kedalaman ini, tekanan benar-benar akan membatalkan kemampuan mereka untuk bergerak. Selain itu, tekanan yang dihasilkan dari yang dimakamkan di kedalaman ekstrim seperti pasti akan membunuh setiap manusia normal, jika tidak dari sesak napas, fakta bahwa semua tulang-tulang mereka akan istirahat, walaupun, Kimimaro bisa bertahan pengalaman karena kekuatan kepadatan tulang nya.

4. Ryūsa Bakuryū/Quicksand in the Style of a Waterfall/Sand Tsunami=Jutsu ini mengirimkan jumlah besar pasir terhadap lawan dalam bentuk gelombang, meliputi dan "menenggelamkan" mereka di lautan pasir. Selain pengaruh gelombang jutsu, Gaara dapat mengendalikan pasir, sehingga dia untuk menyerang lawan sementara mereka berusaha untuk berlari lebih cepat gelombang. Ketika Gaara menggunakannya melawan Kimimaro, itu menunjukkan bahwa teknik ini bisa begitu kuat untuk mengubah lanskap, seperti Gaara berbalik hektar tanah hutan menjadi apa-apa selain padang pasir dengan pohon-pohon sesekali. Hal ini tampaknya menjadi satu-satunya pasir Gaara bergerak berdasarkan yang memerlukan segel tangan, dan dalam praktek hampir tidak dapat dihindari. Hal ini biasanya diikuti oleh daerah menghancurkan teknik untuk membunuh lawan.

5. Sabaku Kyū/Sand Binding Coffin/The Coffin of Crushing Sand/Sand Coffin=Dengan kemampuannya untuk mengendalikan pasir, Gaara melukai lawan-lawannya dalam jumlah besar pasir infus cakra khusus disimpan dalam labu nya, melumpuhkan mereka. Hal ini dapat digunakan untuk mencekik lawan atau dalam persiapan untuk teknik mematikan, Pasir Air Terjun Pemakaman. Ini tampaknya teknik tanda tangan Gaara.

6.Sabaku Rō=Sebuah ninjutsu menangkap yang karakteristik untuk Gaara. Menggunakan pasir biasa, sempurna ruang kedap udara dibuat, di mana musuh ditangkap. Sebuah jumlah yang sangat besar pasir sepenuhnya menyelubungi target dari segala arah dan menangkap mereka. Kecepatan, kekerasan, dan ruang lingkup pasir tergantung pada jumlah chakra dituangkan ke dalamnya. Gaara dapat menyempurnakan sifat-sifat pasir untuk ukuran sasaran dan karakteristik. Tidak masalah jika target berada di tanah atau terbang di udara, hampir mustahil untuk melarikan diri dari teknik ini. Namun, bahkan jika seseorang berhasil lolos dari itu, Gaara dapat dengan mudah menggunakan salah satu teknik ofensif nya, seperti Pasir mengikat peti mati, untuk segera menyerang target.

7.Sand Bullet=Gaara membuat bentuk bola kecil yang terbuat dari pasir dan mengkompres untuk meningkatkan kekerasannya. Bola yang dapat menyerang lawan dengan kecepatan seperti itu dan kekuatan yang mengetuk mereka sadar.

8.Suna Bunshin no Jutsu=The Clone Pasir berbeda dari jenis lain bunshinjutsu di pasir tidak sepenuhnya mengasumsikan bentuk user, tetapi tetap sebagai pasir sepanjang waktu. Artinya, bentuk klon yang dapat diubah langsung ke pasir, dan tubuh musuh bisa terperangkap. Banyak aplikasi Its dengan serangan jarak jauh bisa memilikinya bertindak sebagai memancing dan umpan. Di sinilah ia menarik garis dengan klon lainnya.

9.Suna Shigure=Setelah pasir bersama pembekuan ke benjolan kecil yang tak terhitung jumlahnya, Gaara menggunakan mereka untuk menyerang musuh dari segala arah. Karena semua pasir benjolan dikendalikan oleh chakra, adalah mungkin untuk memulai serangan tanpa bintik-bintik buta. Teknik ini sering digunakan sebagai iming-iming dalam pertempuran, mengganggu lawan dan meninggalkan mereka rentan terhadap serangan dari bawah. Dalam rangka untuk bekerja, musuh pertama dibuat untuk menghadap ke atas dengan hujan pasir, sekaligus membawa mereka bidang kegiatan di bawah kontrol pengguna. Kemudian, langkah berani terbuat dari bawah kakinya. Untuk membuat hujan memastikan hits tanda, ia dapat dikombinasikan dengan Pasir Mengikat Coffin untuk melumpuhkan target.

10.Suna Shuriken=Sebuah teknik yang digunakan oleh Gaara Shukaku dalam bentuk miniatur nya. Dia membentuk pasir menyusun tangannya ke shuriken yang tak terhitung jumlahnya, dan ia ayunan mereka berdua. Mengambil keuntungan dari gaya sentrifugal yang tangguh, pisau dipecat perubahan pasir menjadi senjata berbahaya. Gaara menciptakan dan kebakaran sebuah suksesi terganggu putaran pasir, merobek segala sesuatu yang terlihat berkeping-keping.



11.Sabaku Sōsō=Setelah rata lawan dengan pasir dengan baik Pasir peti mati atau Pasir Gerimis, Gaara akan menyebabkan pasir untuk meledak dan menghancurkan apa pun yang di dalamnya. Menurut Gaara, ketika digunakan untuk membunuh seseorang, kematian begitu cepat yang bahkan tidak ada waktu bagi korban untuk merasakan sakit apapun. Tekanan juga menghasilkan air mancur yang cukup besar dari darah. Gaara dapat mengontrol tekanan yang digunakan dalam serangan, yang memungkinkan dia untuk baik patah tulang atau benar-benar mencairkan lawan.

12.Sabaku Taisō=Setelah pasir hisap dalam Gaya sebuah Air Terjun, Gaara membanting kedua tangan ke dalam pasir, menciptakan gelombang kejut yang kuat yang memampatkan pasir. Apa pun terkubur di pasir ini kemudian dihancurkan.

13.Suna no Tate=Setiap kali Gaara akan terluka, perisai pasir secara otomatis akan mengelilingi dan melindungi dia. Pasir akan bereaksi tanpa Gaara akan, bahkan melindunginya dari cedera diri yang dijatuhkan. Hal ini disebabkan keinginan Shukaku berekor satu untuk bertahan. Perisai ini mampu menahan serangan cukup kuat dan proyektil, dan dapat mengeras ke titik di mana itu lebih kuat dari baja. Gaara juga bisa sepenuhnya mengelilingi dirinya dalam perisai untuk lebih meningkatkan kemampuan defensif.
Hal ini dapat dikalahkan dengan menghindari hal itu sepenuhnya dengan serangan kecepatan yang sangat tinggi sebelum bisa mencegat mereka, seperti kecepatan tinggi taijutsu Rock Lee, atau hanya mengatasi perisai dengan kekerasan yang luar biasa, seperti Chidori Sasuke.
Meskipun yang Shukaku adalah sumber jutsu ini, teknik ini tetap dengan Gaara setelah itu diekstrak dari dia, bersama dengan jutsu yang lain pasir berbasis, meskipun kemungkinan bahwa teknik tidak lagi otomatis.

14.Kūsa Bōheki=Teknik pertahanan udara menciptakan perisai pasir raksasa yang tergantung di udara dengan meningkatkan jumlah besar pasir dari tanah. Dengan mengumpulkan pasir yang kaya mineral terbaik yang mungkin, kekerasan perisai dianggap sangat tinggi. Selanjutnya, pasir memiliki kekuatan defensif yang diajukan oleh chakra mengalir melewatinya. Ini cukup kuat untuk melindungi Sunagakure dari C3 Deidara.

15.Suna no Tama=Gaara mengelilingi dirinya dengan nya Perisai Pasir untuk menjaga terhadap serangan. Dia kemudian menggunakan Mata Ketiga untuk menonton gerakan lawan-lawannya 'dan pasir kontrol yang diperlukan untuk melawan mereka. Selain menjadi sangat padat, pasir-bola ini dapat membentuk paku dari permukaan untuk tombak setiap calon penyerang. Dia juga bisa menggunakan jutsu ini di udara seperti yang ia lakukan saat berperang Deidara. Gaara dapat menggunakan teknik ini untuk melindungi diri dari lawannya cukup lama untuk melakukan transformasi ke Shukaku berekor satu. Dengan kekuatan yang cukup, seperti Chidori, pertahanan ini dapat pecah.

16.Rendan: Suna Shigure=Sebuah versi lebih kuat dari suna shigure. Gaara menciptakan puluhan peluru pasir yang dia gunakan untuk memandikan musuh.

17.Daisan no Me=Sebuah ninjutsu aneh dari Gaara. Dengan chakra, ia menghubungkan mata pasir-dibuat untuk saraf optik, yang memungkinkan dia tahu apa yang terjadi di lapangan pasir mata tentang visi. Ini adalah benar-benar mata ketiga untuk penggunanya. Gaara dapat mengontrol ukuran mata tergantung pada penggunaannya. Tujuan utamanya adalah mata-mata, karena dapat membentuk dan tersebar di setiap lokasi di perintah. Dia juga menggunakan itu sementara dalam nya Sphere Pasir sehingga ia dapat melihat apa yang terjadi di luar wadah pelindung.

18.Saikō Zettai Kōgeki: Shukaku no Hoko=Tombak Shukaku adalah varian serangan dari Perisai Shukaku. Seperti perisai, Gaara meremukkan bahan yang paling sulit dari tanah, kali ini dalam bentuk tombak kerajaan, dalam bentuk tangan Shukaku's. Sama seperti perisai yang belum menemukan apa pun yang bisa memecahkan pertahanan, tombak berkapak belum menemukan pertahanan yang tidak bisa menerobos.

19.Saikō Zettai Bōgyo: Shukaku no Tate=Teknik defensif dibentuk oleh Gaara untuk membuat replika mainan-seperti dari Shukaku Satu-Ekor yang kira-kira tiga kali ukuran sendiri. Karena replika terbentuk di bawah tekanan yang ekstrim dan dibangun dari mineral terkuat maka hampir tidak bisa dihancurkan, karena masih harus ditembus oleh kekuatan apapun. Sebagai nama teknik menyiratkan, ini adalah pertahanan utama Gaara(gaara membuat boneka shukakku waktu lawan kimimaro).

20.Fūton: Mugen Sajin Daitoppa=Sebuah teknik yang digunakan oleh Gaara Shukaku dalam bentuk miniatur nya. Dia pertama kali menghirup udara dengan mulut di wajahnya dan seluruh tubuhnya, dan pukulan itu keluar bersama dengan awan berlapis pasir chakra. Ini badai kuat mencakup sudut besar dalam arus yang cukup untuk mengetuk pohon bawah dan kerusakan mereka dengan pasir. Teknik ini sangat efisien bahkan melawan beberapa musuh(jadi shukaku kecil waktu lawan naruto).

Pantau Kecukupan Gizi Lewat Berat Badan

Pantau Kecukupan Gizi Lewat Berat Badan
Kompas.com - Anak yang sehat ditandai dengan bertambahnya tinggi dan berat badan. Idealnya setiap bulan orangtua memantau pertambahan berat badan (BB) untuk mengetahui kondisi kesehatan si kecil sehingga jika ada penyimpangan segera diketahui penyebabnya.
Untuk mengetahui ada tidaknya penurunan dan kenaikan berat badan (BB) bisa dilihat pada Kartu Menuju Sehat (KMS) yang diberikan di rumah sakit atau posyandu. Dari KMS, orangtua bisa mengetahui apakah BB si kecil masuk ke dalam kurva normal, kurang, atau berlebih.
Berat dan panjang badan seorang anak sangat dipengaruhi berat dan panjang lahirnya, selain juga asupan nutrisi yang diberikan. Sebagai patokan, pada usia 1 tahun berat badan adalah 3 kali berat lahir. Yang harus diketahui adalah anak sehat tidak identik dengan gemuk.
Bila dalam dua bulan BB anak tidak naik atau cenderung turun, berarti ada yang tidak beres dengan kesehatannya. Demikian pula jika BB anak naik berlebihan. Segera konsultasikan untuk mencari tahu penyebabnya dan bagaimana penanganannya.
Ada beberapa penyebab berat badan anak kurang, antara lain aktivitas yang berlebih atau ada penyakit yang melatarinya sehingga asupan makanannya tidak terserap optimal. Menurunnya BB juga bisa disebabkan oleh penyakit infeksi, seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, atau kecacingan. Selama penyakitnya belum disembuhkan, anak akan tetap kurus dan BB-nya tidak bertambah, bahkan cenderung menurun.
Sementara itu berat badan berlebihan pada anak sebaiknya diwaspadai. Riset-riset dalam satu dasawarsa terakhir menuju pada kesimpulan anak yang di masa balita kegemukan akan tumbuh menjadi remaja yang kegemukan pula.
Kegemukan atau obesitas pada anak juga akan membuat perkembangannya tidak seoptimal anak lain yang BB-nya normal. Kerap kali anak yang obesitas mengalami gangguan pada kemampuan sensori integritasnya, misalnya sulit menjaga keseimbangan ketika berjalan di papan titian. Selain itu dalam melakukan aktivitasnya anak juga lebih cepat capai.
Untuk mencegah kegemukan pada anak, ajaklah anak melakukan aktivitas fisik secara teratur. Hindari memberikan makanan selingan secara berlebihan atau menjelang waktu makan utama. Ganti camilan tinggi kalori seperti es krim, cake atau minuman manis dengan buah-buahan segar. Sumber : berbagai sumber

RAHASIA 17 AGUSTUS 1945 YANG TIDAK DIAJARKAN DI SEKOLAH

Tujuh belas Agustus merupakan hari besar kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, 66 tahun yang lalu merupakan hari paling bersejarah negeri ini karena di hari itulah merupakan awal dari kebangkitan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan sekaligus penanda awalnya revolusi. Namun, ada beberapa hal menarik seputar hari kemerdekaan negeri kita tercinta ini yang sayang jika belum Anda ketahui.

1. Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Saat itu, tepat di tengah2 bulan puasa Ramadhan.
‘Pating greges’, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.
Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. ‘Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!’, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…

2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!

3. Bendera dari Seprai
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

4. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar ‘orang Indonesia asli’. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. ‘Orang Indonesia asli’ pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993)

5. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

6. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, ‘Tahun Vivere Perilocoso’ (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film – dalam bahasa Inggris; ‘The Year of Living Dangerously’. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

7. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

8. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang.

9. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

10. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama ‘Abdullah, co-pilot’. Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi.
Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa ‘Abdullah’ itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya.’You are a liar !’ ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

Resources

Pages